Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-21 17:30:09【Kabar Kuliner】674 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(6)
Artikel Terkait
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
Resep Populer
Rekomendasi

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

KKP ungkap upaya atasi Cs

BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah